Postingan

Menampilkan postingan dari 2017

Metode Pencarian Buta (Blind Search) & Metode Pencarian Heuristik

Gambar
1. Metode Pencarian Buta (Blind Search)  -  Breadth First Search        Merupakan pencarian yang dilakukan dengan mengunjungi tiap tiap node secara sistematis pada setiap level hingga keadaan tujuan ditemukan. Penelususran yang dilakukan dengan mengunjungi node node pada level yang sama hingga ditemukan tujuan (goal state) nya.           Algoritma yang melakukan pencarian secara melebar yang mengunjungi simpul secara preorder yaitu mengunjungi suatu simpul kemudian mengunjungi semua simpul yang bertetangga dengan simpul tersebut terlebih dahulu. Selanjutnya, simpul yang belum dikunjungi dan bertetangga dengan simpul-simpul yang tadi dikunjungi, demikian seterusnya. algoritma BFS menggunakan graf sebagai media representasi persoalan, tidak sulit untuk mengaplikasikan algoritma ini dalam persoalan-persoalan teori graf.           Pengimplementasian Breath First Search dapat ditelusuri dengan menggunakan daftar list open dan closed, untuk menelusuri gerakan pencarian di dalam

SISTEM PAKAR

Gambar
Sistem pakar ( expert system ) secara umum adalah sistem yang berusaha mengadopsi pengetahuan manusia ke komputer, agar komputer dapat menyelesaikan masalah seperti yang biasa dilakukan oleh para ahli. Atau dengan kata lain sistem pakar adalah sistem yang didesain dan diimplementasikan dengan bantuan bahasa pemrograman tertentu untuk dapat menyelesaikan masalah seperti yang dilakukan oleh para ahli. Diharapkan dengan sistem ini, orang awam dapat menyelesaikan masalah tertentu baik ‘sedikit’ rumit ataupun rumit sekalipun ‘tanpa’ bantuan para ahli dalam bidang tersebut. Sedangkan bagi para ahli, sistem ini dapat digunakan sebagai asisten yang berpengalaman (Rohman dan Ami, 2008) Tujuan pengembangan sistem pakar sebenarnya tidak untuk menggantikan peran para pakar, namun untuk mengimplementasikan pengetahuan para pakar ke dalam bentuk perangkat lunak, sehingga dapat digunakan oleh banyak orang dan tanpa biaya yang besar (Sulistyohati dan Taufiq, 2008). Pengalihan keahlian dari para
Gambar
MEMBUAT PROGRAM MENU GARIS HORIZONTAL, VERTIKAL, DAN DIAGONAL MENGGUNAKAN JAVA DAN LIBRARY OPENGL Anella Prisdayanti Damanik 17115810 3KA23 Tugas membuat program garis dengan menggunakan bahasa pemrograman java dan library openGL, komponen yang di butuhkan ialah NetBeans, Java Development Kit (JDK), Library LWJGL(LWJGL 2.9.1 dan LWJGL Source 2.9.1). LWJGL disini berfungsi untuk menyambungkan NetBeans dengan OpenGL. Untuk  Download PDF , klik tulisan biru. Untuk mencoba program  Download JAR Program Terima Kasih.

PEAS (Performance measure, Environment, Actuators, Sensors)

Gambar
DEFINISI PEAS Apa itu PEAS dalam konteks intelligent agent ?  sebelum menjelaskan PEAS akan dijelaskan terlebih dahulu apa yang dimaksud dengan Agent ? Agent merupakan sesuatu yang dapat mengesan (perceiving) lingkungan (environment) nya melalui sensors dan bertindak (acting) terhadap lingkungan tersebut melalui actuators. P.E.A.S adalah singkatan dari Performance measure, Environment,Actuators, Sensors. Ketika akan merancang agent,kita harus mendefinisikan lingkungan masalah (task environment) tersebut, yakni dengan: 1.   Performance measure : Apa komponen pengukur keberhasilan agent? 2.   Environment : Kondisi apa yang berada disekitar agent? 3.     Actuators   : Apa yang bisa dilakukan agent? 4.     Sensors     : Apa yang menjadi input agent? Contoh : Medical Diagnosis System, Sebuah agent yang dapat mendiagnosa pasien secara otomatis. ·     Performance measure : Pasien sembuh, biaya terjangkau, tidak menyalahi hukum. ·      Environment : Pasien,

DEFINISI AGENT dan KONSEP AGENT PADA AI

Gambar
A. DEFINISI AGENT PADA AI Pengertian sebuah AGENT adalah segala sesuatu yang dapat dipandang sebagaimana mengamati lingkungannya melalui sensor dan bertindak atas lingkungan yang melalui efektor.Agen manusia memiliki mata, telinga, dan organ lain untuk sensor, dan tangan, kaki, mulut, dan bagian tubuh lainnya untuk efektor. Sebuah pengganti agen robot kamera dan berbagai pencari inframerah untuk sensor dan berbagai motor untuk efektor. Dalam kecerdasan buatan, intelligent agent (AI) adalah sebuah entitas otonom yang mengamati dan bertindak atas lingkungan (yaitu membutuhkan agen) dan mengarahkan aktivitasnya untuk mencapai tujuan yaitu rasional. Intelligent agen juga dapat belajar atau menggunakan pengetahuan untuk mencapai tujuan mereka. Menurut Russel & Norvig (2013) mengartikan sebagai Rational agent yaitu mengerjakan segala sesuatu hal dengan benar. Agent Intelligent menurut Nikola Kasabov, Agent harus menunjukkan karakteristik sebagai berikut : v   mengakomodasi

Artificial Intelligence

Gambar
Sejarah Artificial Intelligence Istilah AI pertama kali dikemukakan pada tahun 1956 di konferensi Darthmouth. Sejak saat itu, penelitian, teori, dan prinsip terkait AI terus berkembang. Walaupun istilah AI baru muncul pada tahun 1956, namun teori yang mengarah ke AI muncul sejak tahun 1941. Adapun tahapan sejarah AI adalah: »         Era Komputer Elektronik (1941) Ditemukannya pertama kali alat penyimpanan dan pemprosesan informasi yang disebut computer  elektronik. Penemuan ini menjadi dasar pengembangan program yang mengarah ke AI. »         Masa Persiapan AI (1943 – 1956) Tahun 1943, Warren McCulloch dan Walter Pitts  mengemukakan tiga hal, yaitu :  -           Pengetahuan fisiologi dasar dan fungsi sel syaraf dalam otak -           Analisis formal tentang logika proposisi (propositional logic) -           Teori komputasi Turing Tahun 1950, Norbert Wiener membuat penelitian mengenai prinsip-prinsip teori feedback. Contoh  yang   terkenal adalah thermostat.