Profesi SI/TI
a.
Pengertian
Profesionalisme, ciri-ciri Profesionalisme, dan Kode etik Profesional
·
Pengertian Profesionalisme
Profesionalisme
adalah komitmen para profesional terhadap profesinya. Komitmen tersebut
ditunjukkan dengan kebanggaan dirinya sebagai tenaga profesional, usaha
terus-menerus untuk mengembangkan kemampuan profesional, dst.
Profesionalisme
merupakan komitmen para anggota suatu profesi untuk meningkatkan kemampuannya
secara terus menerus.
Profesionalisme
berasal dan kata profesional yang mempunyai makna yaitu berhubungan dengan
profesi dan memerlukan kepandaian khusus untuk menjalankannya, (KBBI, 1994).
Sedangkan profesionalisme adalah tingkah laku, keahlian atau kualitas dan
seseorang yang professional (Longman, 1987).
“Profesionalisme” adalah sebutan yang mengacu
kepada sikap mental dalam bentuk komitmen dari para anggota suatu profesi untuk
senantiasa mewujudkan dan meningkatkan kualitas profesionalnya.
Profesionalisme
adalah suatu paham yang mencitakan dilakukannya kegiatan-kegiatan kerja
tertentu dalam masyarakat, berbekalkan keahlian yang tinggi dan berdasarkan
rasa keterpanggilan –serta ikrar untuk menerima panggilan tersebut dengan
semangat pengabdian selalu siap memberikan pertolongan kepada sesama yang
tengah dirundung kesulitan di tengah gelapnya kehidupan (Wignjosoebroto, 1999).
·
Ciri-ciri Profesionalisme
Seseorang
yang memiliki jiwa profesionalisme senantiasa mendorong dirinya untuk
mewujudkan kerja-kerja yang profesional. Kualiti profesionalisme didukung oleh
ciri-ciri sebagai berikut :
1.
Keinginan untuk selalu menampilkan perilaku
yang mendekati piawai ideal.
Seseorang
yang memiliki profesionalisme tinggi akan selalu berusaha mewujudkan dirinya
sesuai dengan piawai yang telah ditetapkan. Ia akan mengidentifikasi dirinya
kepada sesorang yang dipandang memiliki piawaian tersebut. Yang dimaksud dengan
“piawai ideal” ialah suatu perangkat perilaku yang dipandang paling sempurna
dan dijadikan sebagai rujukan.
2.
Meningkatkan dan memelihara image
profesionalisme
Profesionalisme
yang tinggi ditunjukkan oleh besarnya keinginan untuk selalu meningkatkan dan
memelihara imej profesion melalui perwujudan perilaku profesional.
Perwujudannya dilakukan melalui berbagai-bagai cara misalnya penampilan, cara
percakapan, penggunaan bahasa, sikap tubuh badan, sikap hidup harian, hubungan
dengan individu lainnya.
3.
Keinginan untuk sentiasa mengejar
kesempatan pengembangan profesional yang dapat meningkatkan dan meperbaiki
kualitas pengetahuan dan keterampilannya.
4.
Mengejar kualitas dan cita-cita dalam
profesi
Profesionalisme
ditandai dengan rasa bangga akan profesi yang dipegangnya. Dalam hal ini
diharapkan agar seseorang itu memiliki rasa bangga dan percaya diri akan
profesinya.
Adapun
ciri-ciri profesionalsime dibidang IT yaitu :
1. Memiliki
kemampuan / keterampilan dalam menggunakan peralatan yang berhubungan dengan
bidang pekerjaan IT.Seorang IT harus mengetahui dan mempraktekkan pengetahuan
ITnya ke dalam pekerjaannya.
2. Punya ilmu dan pengalaman dalam menganalisa
suatu software atau Program.
3. Bekerja
di bawah disiplin kerja
4. mampu
melakukan pendekatan disipliner
5. Mampu
bekerja sama
6. Cepat
tanggap terhadap masalah client.
· Kode
Etik Profesional
Kode
etik profesi merupakan suatu tatanan etika yang telah disepakati oleh suatu
kelompok masyarakat tertentu. Kode etik umumnya termasuk dalam norma sosial,
namun bila ada kode etik yang memiliki sanksi yang agak berat, maka masuk dalam
kategori norma hukum yang didasari kesusilaan.
Kode
Etik juga dapat diartikan sebagai pola aturan, tata cara, tanda, pedoman etis
dalam melakukan suatu kegiatan atau pekerjaan. Kode etik merupakan pola aturan
atau tata cara sebagai pedoman berperilaku dan berbudaya. Tujuan kode etik agar
profesionalisme memberikan jasa sebaik-baiknya kepada pemakai narkoba atau
nasabahnya. Adanya kode etik akan melindungi perbuatan yang tidak profesional.
Adapun
Pinsip-prinsip etika profesi yaitu:
1. Prinsip
Tanggung Jawab. Seorang yang memiliki profesi harus mampu bertanggung jawab
atas dampak yang ditimbulkan dari profesi tersebut, khususnya bagi orang-orang
di sekitarnya.
2. Prinsip
Keadilan. Prinsip ini menuntut agar seseorang mampu menjalankan profesinya
tanpa merugikan orang lain, khususnya orang yang berkaitan dengan profesi
tersebut.
3. Prinsip
Otonomi. Prinsip ini didasari dari kebutuhan seorang profesional untuk
diberikan kebebasan sepenuhnya untuk menjalankan profesi.
4. Prinsip
Integritas Moral. Seorang profesional juga dituntut untuk memiliki komitmen
pribadi untuk menjaga kepentingan profesinya, dirinya, dan masyarakat.
Dan
kode etik yang harus dimilki oleh seorang
IT yaitu :
1. Orang
IT harus bertanggung jawab terhadap hardware dan software. Yang dimaksud
hardware adalah barang-barang IT yang bisa disentuh, seperti monitor, printer,
scanner,dll. Yang dimaksud software adalah produk IT yang bisa dilihat tapi tidak
bisa disentuh, seperti aplikasi, software, data dan sebagainya.
2. Peranannya
yang sangat besar dan mendasar dalam perusahaan menuntut orang IT untuk
mempertanggungjawabkan perbuatannya secara profesi. Orang IT akan berperan
penting dalam pengolahan data, penggunaan teknologi, dan peningkatan
terus-menerus akan bisnis proses suatu perusahaan agar perusahaan mempunyai
daya saing tinggi. Bisnis proses adalah suatu rangkaian proses dalam perusahaan
yang melibatkan berbagai input untuk menghasilkan output yang berkualitas
secara berkualitas, sehingga perusahaan dapat menghasilkan laba. Karena
demikian pentingya suatu bisnis proses dalam suatu perusahaan, maka sudah
dipastikan bisnis proses suatu perusahaan tidak boleh bocor ke perusahaan
pesaing.
3. Orang
IT sebagai orang yang paling tahu akan bisnis proses perusahaan mempunyai kode
etik yang mendasar untuk menjaga kerahasiaannya. Perusahaan sendiri
mengantisipasi hal ini dengan adanya kontrak kerahasiaan yang wajib
ditandatangani oleh orang IT.
4. Sangat diutamakan bahwa seorang IT harus
mempunyai etika yang membangun.
b.
Jenis-Jenis
Profesi dibidang IT
Saat
ini ada banyak aneka profesi di bidang IT atau Teknologi Informasi.
Perkembangan dunia IT telah melahirkan bidang baru yang tidak terlepas dari
tujuan utamanya yaitu untuk semakin memudahkan manusia dalam melakukan segala
aktifitas.
Munculnya
bidang IT yang baru juga memunculkan profesi di bidang IT yang semakin menjurus
sesuai dengan keahlian masing-masing. Berikut ini merupakan aneka profesi di
bidang IT yang perlu kamu ketahui jika ingin berkecimpung di bidang pekerjaan
IT atau Teknologi informasi.
a. Programmer,
Programmer adalah orang yang membuat suatu aplikasi untuk client/user baik
untuk perusahaan, instansi ataupun perorangan.
Tugas:
-
Membuat program baik aplikasi maupun system
operasi dengan menggunakan bahasa pemrograman yang ada.
Kualifikasi:
·
Menguasai logika dan algoritma pemrograman
·
Menguasai bahasa pemrograman seperti HTML, Ajax,
CSS, JavaScript, C++, VB, PHP, Java, Ruby dll.
·
Memahami
SQL
·
Menguasai bahasa inggris IT
b. Network Engineer,
Network Engineer adalah orang yang berkecimpung dalam bidang teknis jaringan
computer dari maintenance sampai pada troubleshooting-nya.
Tugas:
-
Membuat jaringan untuk perusahaan atau instansi
-
Mengatur email, anti spam dan virus protection
-
Melakukan pengaturan user account, izin dan kata
sandi
-
Mengawasi penggunaan jaringan
Kualifikasi:
·
Menguasai server, workstation dan hub/switch
c. System Analyst,
System Analyst adalah orang yang memiliki keahlian untuk menganalisa system
yang akan diimplementasikan, mulai dari menganalisa system yang ada kelebihan
dan kekurangannya, sampai studi kelayakan dan desain system yang akan
dikembangkan.
Tugas:
-
Mengembangkan perangkat lunak/software dalam
tahapan requirement, design dan construction
-
Membuat dokumen requirement dan desain software
berdasarkan jenis bisnis customer
-
Membangun framework untuk digunakan dalam
pengembangan software oleh programmer
Kualifikasi:
·
Menguasai keahlian sebagai programmer
·
Menguasai metode dan best practice pemrograman
·
Memahami arsitektur aplikasi dan teknologi
terkini
d. IT Support, IT Support merupakan pekerjaan IT yang
mengharuskan seseorang bisa mengatasi masalah umum yang terjadi pada komputer
seperti install software, perbaikan hardware dan membuat jaringan komputer.
Profesi ini cukup mudah dilakukan karena bisa dilakukan secara otodidak tanpa
memerlukan pendidikan khusus.
Tugas:
-
Install software
-
Memperbaiki hardware
-
Membuat jaringan
Kualifikasi:
·
Menguasai bagian-bagian hardware computer
·
Mengetahui cara install program atau aplikasi
software
·
Menguasai sejumlah aplikasi umum sistem operasi
computer
e. Software Engineer,
Software Engineer adalah mereka yang memiliki keahlian untuk memproduksi
perangkat lunak mulai dari tahap awal spesifikasi sistem sampai pemeliharaan
sistem setelah digunakan.
Tugas:
-
Merancang dan menerapkan metode terbaik dalam
pengembangan proyek software
Kualifikasi:
·
Menguasai keahlian sebagai programmer dan system
analyst
·
Menguasai metode pengembangan software seperti
RUP, Agile, XP, Scrum dll.
f.
Database
Administrator, Database
Administrator adalah mereka yang memiliki keahlian untuk mendesain,
mengimplementasi, memelihara dan memperbaiki database.
Tugas:
-
Menginstal perangkat lunak baru
-
Mengkonfigurasi hardware dan software dengan
sistem administrator
-
Mengelola keamanan database
-
Analisa data di database
Kualifikasi:
·
Menguasai teknologi database seperti Oracle,
Sybase, DB2, MS Access serta Sistem Operasi
·
Menguasai teknologi server dan storage.
g. Web Administrator, Web
Administrator adalah seseorang yang bertanggung jawab secara teknis terhadap
operasional sebuah situs atau website.
Tugas:
-
Menjaga kelancaran akses situs (instalasi dan
konfigurasi sistem)
-
Merawat hosting dan domain
-
Mengatur keamanan server dan firewall
-
Mengatur akun dan kata sandi untuk admin serta
user
Kualifikasi:
·
Menguasai keahlian seorang programmer
·
Menguasai jaringan (LAN, WAN, Intranet)
·
Menguasai OS Unix (Linux, FreeBSD, dll)
h. Web Developer, Web
Developer adalah mereka yang memiliki keahlian untuk memberikan konsultasi pembangunan
sebuah situs dengan konsep yang telah ditentukan.
Tugas:
-
Menganalisa kebutuhan system
-
Merancang web atau situs (desain dan program)
-
Mengaktifkan domain dan hosting
-
Pemeliharaan situs dan promosi
Kualifikasi:
·
Menguasai pemrograman web
·
Menguasai pengelolaan database
·
Mengerti domain dan hosting
·
Menguasai sistem jaringan
i.
Web
Designer, Web designer adalah mereka yang memiliki keahlian dalam
membuat design atraktif dan menarik untuk situs serta design untuk kepentingan
promosi situs secara visual.
Tugas:
-
Mendesain tampilan situs
-
Memastikan tampilan gambar berfungsi ketika
ditambahkan bahasa pemrograman
Kualifikasi:
·
Menguasai HTML, CSS dan XHTML
·
Menguasai Adobe Photoshop & Illustrator
·
Memiliki jiwa seni dan harus kreatif
c.
Deskripsi
Kerja Profesi IT
a. IT
Programmer
·
Mengambil bagian dalam pengembangan dan
integrasi perangkat lunak.
·
Mengembangkan secara aktif kemampuan dalam
pengembangan perangkat lunak.
·
Menerima permintaan user untuk masalah-masalah
yang harus diselesaikan.
·
Menyediaakan dukungan dan penyelesaian masalah
konsumen baik untuk konsumen internal maupun
eksternal.
·
Bertanggung jawab atas kepuasan terkini pelanggan.
·
Melakukan tugas-tugas yang berkaitan dan
tanggung jawab yang diminta, seperti dalam sertifikat dan menuruti rencana
dasar perusahaan untuk membangun kecakapan dalam portofolio produk
·
Mengerjakan macam-macam tugas terkait seperti yang
diberikan
·
Membentuk kekompakan maksimum dalam perusahaan
bersama dengan rekan-rekan dalam perusahaan.
b. System
Analyst
·
Mengumpulkan informasi untuk penganalisaan dan
evaluasi sistem yang sudah ada maupun untuk rancangan suatu sistem.
·
Riset, perencanaan, instalasi, konfigurasi,
troubleshoot, pemeliharaan, dan upgrade sistem pengoperasian.
·
Riset, perencanaan, instalasi, konfigurasi,
troubleshoot, pemeliharaan, dan upgrade perangkat keras, perangkat lunak, serta
sistem pengoperasiannya.
·
Melakukan analisis dan evaluasi terhadap
prosedur bisnis yang ada maupun yang sedang diajukan atau terhadap kendala yang
ada untuk memenuhi keperluan data processing.
·
Mempersiapkan flowchart dan diagram yang
menggambarkan kemampuan dan proses dari sistem yang digunakan.
·
Melakukan riset dan rekomendasi untuk pembelian,
penggunaan, dan pembangunan hardware dan software
·
Memperbaiki berbagai masalah seputar hardware,
software, dan konektivitas, termasuk di dalamnya akses pengguna dan konfigurasi
komponen
·
Memilih prosedur yang tepat dan mencari support
ketika terjadi kesalahan, dan panduan yang ada tidak mencukupi, atau timbul
permasalahan besar yang tidak terduga.
·
Mencatat dan memelihara laporan tentang
perlengkapan perangkat keras dan lunak, lisensi situs dan/ atau server, serta
akses dan security pengguna.
·
Mencari alternatif untuk mengoptimalkan
penggunaan computer
·
Mampu bekerja sebagai bagian dari team, misalnya
dalam hal jaringan, guna menjamin konektivitas dan keserasian proses di antara
sistem yang ada.
·
Mencatat dan menyimpan dokumentasi atas sistem.
·
Melakukan riset yang bersifat teknis atas system
upgrade untuk menentukan feasibility, biaya dan waktu, serta kesesuaian dengan
sistem yang ada.
·
Menjaga confidentiality atas informasi yang
diproses dan disimpan dalam jaringan
·
Mendokumentasikan kekurangan serta solusi
terhadap sistem yang ada sebagai catatan untuk masa yang akan datang.
c. IT
Project Manager
·
Mengembangkan dan mengelola work breakdown
structure (WBS) proyek teknologi informasi.
·
Mengembangkan atau memperbarui rencana proyek
untuk proyek-proyek teknologi informasi termasuk informasi seperti tujuan
proyek, teknologi, sistem, spesifikasi informasi, jadwal, dana, dan staf.
·
Mengelola pelaksanaan proyek untuk memastikan
kepatuhan terhadap anggaran, jadwal, dan ruang lingkup
·
Menyiapkan laporan status proyek dengan
mengumpulkan, menganalisis, dan meringkas informasi dan tren.
·
Menetapkan tugas, tanggung jawab, dan rentang
kewenangan kepada personil proyek.
·
Mengkoordinasikan rekrutmen atau pemilihan
personil proyek.
·
Mengembangkan dan mengelola anggaran tahunan
untuk proyek-proyek teknologi informasi
·
Mengembangkan rencana pelaksanaan yang mencakup
analisis seperti biaya-manfaat atau laba atas investasi.
·
Secara langsung atau mengkoordinasikan kegiatan
personil proyek.
·
Menetapkan dan melaksanakan rencana komunikasi
proyek.
d. IT
Support Officer
·
Menerima, memprioritaskan dan menyelesaikan
permintaan bantuan IT.
·
Membeli hardware IT, software dan hal-hal lain
yang berhubungan dengan hal tersebut.
·
Instalasi, perawatan dan penyediaan dukungan
harian baik untuk hardware & software Windows & Macintosh, peralatan
termasuk printer, scanner, hard-drives external, dll.
·
Korespondensi dengan penyedia jasa eksternal
termasuk Internet Service Provider, penyedia jasa Email, hardware, dan software
supplier, dll.
·
Mengatur penawaran harga barang dan tanda terima
dengan supplier untuk kebutuhan yang berhubungan dengan IT.
·
Menyediakan data / informasi yang dibutuhkan
untuk pembuatan laporan departement regular.
e. Network
Administrator
·
Maintain dan perawatan jaringan LAN.
·
Archive data.
·
Maintain dan perawatan komputer.
f.
Network Engineer
·
Maintenance LAN dan Koneksi Interne
·
Maintenance hardware
·
Maintenance database dan file
·
Help Desk
·
Inventory
·
Network and Computer Systems Administrators
·
Menjaga dan mengelola jaringan komputer dan
lingkungan komputasi terkait termasuk perangkat keras komputer, perangkat lunak
sistem, perangkat lunak aplikasi, dan semua konfigurasi.
·
Melakukan backup data dan operasi pemulihan
kerusakan.
·
Mendiagnosa, memecahkan masalah, dan
menyelesaikan perangkat keras, perangkat lunak, atau jaringan lainnya dan
masalah sistem, dan mengganti komponen yang rusak bila diperlukan.
·
Merencanakan, mengkoordinasikan, dan
melaksanakan langkah-langkah keamanan jaringan untuk melindungi data, perangkat
lunak, dan perangkat keras.
·
Mengkonfigurasikan, memonitor, dan memelihara
aplikasi email atau virus software perlindungan.
·
Mengoperasikan master konsol untuk memonitor
kinerja sistem komputer dan jaringan, dan untuk mengkoordinasikan komputer
akses jaringan dan penggunaan.
·
Memuat rekaman komputer dan disk, dan menginstal
perangkat lunak dan kertas printer atau form.
·
Desain, mengkonfigurasi, dan perangkat keras uji
komputer, jaringan lunak dan perangkat lunak sistem operasi.
·
Memonitor kinerja jaringan untuk menentukan
apakah penyesuaian perlu dibuat, dan untuk menentukan di mana perubahan harus
dibuat di masa depan.
·
Berunding dengan pengguna jaringan tentang
bagaimana untuk memecahkan masalah sistem yang ada.
g. Web
Administrators
·
Back up atau memodifikasi aplikasi dan data yang
terkait untuk menyediakan pemulihan kerusakan.
·
Menentukan sumber halaman web atau masalah
server, dan mengambil tindakan untuk memperbaiki masalah tersebut.
·
Meninjau atau memperbarui konten halaman web
atau link pada waktu yang tepat, menggunakan tool-tool
·
Memonitor sistem untuk intrusi atau serangan
denial of service, dan melaporkan pelanggaran keamanan untuk personil yang
tepat.
·
Menerapkan langkah-langkah keamanan situs web,
seperti firewall atau enkripsi pesan.
·
Mengelola internet / intranet infrastruktur,
termasuk komponen seperti web, file transfer protocol (FTP), berita dan server
mail.
·
Berkolaborasi dengan tim pengembangan untuk
membahas, menganalisis, atau menyelesaikan masalah kegunaan
·
Test backup atau pemulihan rencana secara
teratur dan menyelesaikan masalah.
·
Memonitor perkembangan web melalui pendidikan
berkelanjutan, membaca, atau partisipasi dalam konferensi profesional,
workshop, atau kelompok
·
Menerapkan update, upgrade, dan patch pada waktu
yang tepat untuk membatasi hilangnya layanan.
h. Web
Developers
·
Mendesain, membangun, atau memelihara situs web,
menggunakan authoring atau bahasa scripting, alat penciptaan konten, alat
manajemen, dan media digital.
·
Melakukan atau update situs web langsung.
·
Menulis, desain, atau mengedit konten halaman
web, atau yang lain langsung memproduksi konten.
·
Berunding dengan tim manajemen atau pengembangan
untuk memprioritaskan kebutuhan, menyelesaikan konflik, mengembangkan kriteria
konten, atau memilih solusi.
·
Back-up file dari situs web untuk direktori
lokal untuk pemulihan instan dalam kasus masalah
·
Mengidentifikasi masalah yang ditemukan oleh
umpan balik pengujian atau pelanggan, dan memperbaiki masalah masalah atau
merujuk pada personalia yang tepat untuk koreksi.
·
Evaluasi kode untuk memastikan bahwa itu adalah
sah, benar terstruktur, memenuhi standar industri dan kompatibel dengan
browser, perangkat, atau sistem operasi.
·
Menjaga pemahaman teknologi web saat ini atau
praktek pemrograman melalui melanjutkan pendidikan, membaca, atau partisipasi
dalam konferensi profesional, workshop, atau kelompok.
·
Menganalisis kebutuhan pengguna untuk menentukan
persyaratan teknis.
·
Mengembangkan atau memvalidasi tes routine dan
jadwal untuk memastikan bahwa uji kasus meniru antarmuka eksternal dan alamat
semua jenis browser dan perangkat.
d.
Standard
Profesi di Indonesia
Saat ini Teknologi Informasi (TI) berkembang
sangat pesat. Secara tidak langsung dinamika industri di bidang ini juga
meningkat dan menuntut para profesionalnya rutin dan berkesinambungan mengikuti
aktifitas menambah ketrampilan dan pengetahuan baru. Perkembangan industri TI
ini membutuhkan suatu formalisasi yang lebih baik dan tepat mengenai pekerjaan
profesi yang berkaitan dengan keahlian dan fungsi dari tiap jabatannya. Hal ini
menimbulkan kebutuhan untuk dibentuknya suatu standar profesi di bidang
tersebut. Para profesional TI, sudah sejak lama mengharapkan adanya suatu
standar kemampuan yang kontinyu dalam profesi tersebut. Masih banyaknya
pekerjaan yang belum adanya standardisasi dan sertifikasi Profesi IT di
indonesia, dikarenakan Standardisasi Profesi IT yang diperlukan Indonesia
adalah standar yang lengkap, dimana semua kemampuan profesi IT di bidangnya
harus di kuasai tanpa kecuali, profesi IT seseorang mempunyai kemampuan, dan
keahlian yang berbeda dengan bidang yang berbeda-beda, tapi perusahaan
membutuhkan sebuah Pekerja IT yang bisa di semua bidang, dapat dilihat dari
sebuh lowongan kerja yang mencari persyaratan dengan kriteria yang lengkap yang
dibutuhkan perusahaan.
Sertifikasi berbeda dengan ujian, lisensi
ataupun registrasi. Registrasi mungkin berguna untuk statistik, tetapi tidak
praktis untuk diterapkan akan lebih bermanfaat dengan sertifikasi. Untuk
sertifikasi, inisiatif harus lahir dari sektor industri dan untuk bidang
teknologi informasi sebaiknya berfokus pada model SRIG-PS (Special Regional
Interest Group on Profesional Standardisation). Sertikasi pada model SRIG-PS
berbeda dengan badan lain seperti IEEE (Institute of Electrical and Electronics
Engineers). Sertifikasi pada model SRIG-PS adalah independen, obyektif, dan
tugas yang regular bagi kepentingan profesional dalam satu atau lebih area di
teknologi informasi. Sedangkan sertifikasi IEEE adalah suatu jaminan tertulis,
yang merupakan suatu demonstrasi formal yang merupakan konfirmasi dan merupakan
suatu sistem atau komponen dari suatu persyaratan tertentu dan diterima untuk
keperluan operasi.
Sertifikasi ini memiliki tujuan untuk :
-
Membentuk tenaga praktisi TI yang berkualitas
tinggi,
-
Membentuk standar kerja TI yang tinggi,
-
Pengembangan profesional yang berkesinambungan.
Sedangkan bagi tenaga TI profesional tersebut
Sertifikasi ini merupakan pengakuan akan pengetahuan yang kaya (bermanfaat bagi
promosi, gaji), Perencanaan karir Profesional development Meningkatkan
international marketability. Ini sangat penting dalam kasus, ketika tenaga TI
tersebut harus bekerja pada perusahaan multinasional, perusahaan akan mengakui
keahliannya apabila telah dapat menunjukkan sertifikat tersebut.
e.
Contoh-contoh
Sertifikasi Nasional dan Internasional
-
Sertifikasi Nasional
Ada dua
jenis Sertifikat yang diterbitkan oleh LSP Telematika, yaitu Certificate of
Competence dan Certificate of Attainment.
1. Certificate
of Competence yaitu sertifikasi berdasarkan level kualifikasi dan jenjang
jabatan sesuai dengan yang ditetapkan oleh Kerangka Kualifikasi Nasional
Indonesia (KKNI). Certificate of Competence (Sertifikat Kompetensi) merupakan
bukti pengakuan atas kompetensi seseorang setelah melakukan uji kompetensi dari
suatu bidang keahlian kerja.
2. Certificate
of Attainment yaitu sertifkasi atas unit kompetensi yang jenjang jabatannya
berdasarkan kebutuhan pasar.
-
Sertifikasi International
Sertifikasi
untuk Bahasa Pemograman
a.
Program Java →
sertifikasi dari Sun : Sun Certified Programmer, Sun Certified Developer, dan
Sun Certified Architect.
b.
Program Java Mobile →
sertifikasi dari Sun : Sun Certified Web Component Developer (SCWCD), Sun
Certified Business Component Developer (SCBCD), Sun Certified Developer for
Java Web Services (SCDJWS), dan Sun Certified Mobile Application
c.
Developer untuk platform J2ME (SCMAD).
d.
Program Microsoft.NET →
sertifikasi dari Microsoft : Microsoft Certification Application
e.
Developer (MCAD) dan Microsoft Certified
Solution Developer (MCSD).
Sertifikasi di Bidang jaringan
a. Sertifikasi
dari Cisco : Cisco Certified Network Associate (CCNA), Cisco Certified Network
Professional (CCNP), Cisco Certified Internetworking Expert(CCIE), Cisco
Certified Designing Associate (CCDA), Cisco Certified Designing Professional
(CCDP), Cisco Security Specialist 1(CSS1), dan lain sebagainya.
b. Sertifikasi
dari CompTIA : CompTIA Network+, CompTIA Security+, CompTIA A+ dan CompTIA
Server+.
·
Sertifikasi Software dan Database Development
·
Sertifikasi Adminintration dan Maintenance
·
Sertifikasi Management dan Audit
Trend Sistem TI saat ini
a.
Trend
Produk Perbankan
Saat ini bank ritel di Indonesia memiliki
produk dan layanan:
1. Tabungan
2. Deposito
3. Giro
4. Kartu
Debit
5. Kartu
Kredit
6. Perdagangan
Bank Notes, Valas, dsb (Trade Finance)
b.
E-commerce,
E-Government, dan E-Resource
E-commerce
Perdagangan elektronik atau e-commerce adalah
penyebaran, pembelian, penjualan, pemasaran barang dan jasa melalui system
elektronik seperti internet atau televisi, www, atau jaringan komputer lainnya.
E-commerce dapat melibatkan transfer dana elektronik, pertukaran data
elektronik, sistem manajemen inventori otomatis, dan system pengumpulan data
otomatis.
Awalnya, perdagangan elektronik berarti
pemanfaatan transaksi komersial, seperti penggunaan EDI untuk mengirim dokumen
komersial seperti pesanan pembelian atau invoice secara elektronik. Kemudian
dia berkembang menjadi suatu aktivitas yang mempunyai istilah yang lebih tepat
"perdagangan web", pembelian barang dan jasa melalui World Wide Web
melalui server aman (HTTPS), protokol server khusus yang menggunakan enkripsi
untuk merahasiakan data penting pelanggan.
Lalu ketika web mulai terkenal di masyarakat
pada 1994, banyak jurnalis memperkirakan bahwa e-commerce akan menjadi sebuah
sektor ekonomi baru. Namun, baru sekitar empat tahun kemudian protokol aman
seperti HTTPS memasuki tahap matang dan banyak digunakan. Antara 1998 dan 2000
banyak bisnis di AS dan Eropa mengembangkan situs web perdagangan ini.
Dalam banyak kasus, sebuah perusahaan e-commerce
bisa bertahan tidak hanya mengandalkan kekuatan produk saja, tapi dengan adanya
tim manajemen yang handal, pengiriman yang tepat waktu, pelayanan yang bagus,
struktur organisasi bisnis yang baik, jaringan infrastruktur dan keamanan,
desain situs web yang bagus, beberapa faktor yang termasuk:
-
Menyediakan harga kompetitif
-
Menyediakan jasa pembelian yang tanggap, cepat,
dan ramah.
-
Menyediakan informasi barang dan jasa yang
lengkap dan jelas.
-
Menyediakan banyak bonus seperti kupon,
penawaran istimewa, dan diskon.
-
Memberikan perhatian khusus seperti usulan
pembelian.
-
Menyediakan rasa komunitas untuk berdiskusi,
masukan dari pelanggan,
-
Mempermudah kegiatan perdagangan.
Perusahaan yang terkenal dalam bidang ini
antara lain: eBay, Amazon.com, dan PayPal.
E-Governemnt
Pemerintahan elektronik atau e-government adalah
penggunaan teknologi informasi oleh pemerintah untuk memberikan informasi dan
pelayanan bagi warganya, urusan bisnis, serta hal-hal lain yang berkenaan
dengan pemerintahan. e-Government dapat diaplikasikan pada legislatif,
yudikatif, atau administrasi publik untuk meningkatkan efisiensi internal,
menyampaikan pelayanan publik, atau proses kepemerintahan yang demokratis.
Model penyampaian yang utama adalah Government to Citizent atau Governmet to
Customer (G2C), Government to Business (G2B) serta Government to Government
(G2G). Keuntungan yang paling diharapkan dari e-government adalah peningkatan
efisiensi, kenyamanan, serta aksesibilitas yang lebih baik dari pelayanan
publik.
Disamping prestasi pemerintah dalam
penyelenggaraan pemerintah yang lebih baik sejak reformasi, tentunya penerapan
e-government ini dapat memberikan tambahan manfaat yang lebih kepada masyarakat
yaitu :
1. Memperbaiki
kualitas pelayanan pemerintah kepada para stakeholder-nya (masyarakat, kalangan
bisnis, dan industri) terutama dalam hal kinerja efektivitas dan efisiensi di
berbagai bidang kehidupan bernegara;
2. Meningkatkan
transparansi, kontrol, dan akuntabilitas penyelenggaraan pemerintahan dalam
rangka penerapan konsep Good Governance di pemerintahan (bebas KKN);
3. Mengurangi
secara signifikan total biaya administrasi, relasi, dan interaksi yang
dikeluarkan pemerintah maupun stakeholdernya untuk keperluan aktivitas
sehari-hari;
4. Memberikan
peluang bagi pemerintah untuk mendapatkan sumber-sumber pendapatan baru melalui
interaksinya dengan pihak-pihak yang berkepentingan;
5. Menciptakan
suatu lingkungan masyarakat baru yang dapat secara cepat dan tepat menjawab
berbagai permasalahan yang dihadapi sejalan dengan berbagai perubahan global
dan trend yang ada
6. Memberdayakan
masyarakat dan pihak-pihak lain sebagai mitra pemerintah dalam proses
pengambilan berbagai kebijakan publik secara merata dan demokratis.
E-Resource
E-Resources (electronic resources) atau Sumber
elektronik merupakan bahan perpustakaan yang penggunaannya memerlukan perangkat
komputer dan biasanya lebih berkaitan dengan perangkat lunak yang dapat diakses
baik secara offline maupun online. Sumber elektronik sebelumnya dikenal sebagai
berkas komputer (computer files). Deskripsi ini dikembangkan karena semakin
banyak perpustakaan yang menggunakan komputer serta semakin meningkat pula
sumber elektronik. Definisi sumber elektronik meliputi:
1. Computer
file content (contoh : software komputer (termasuk program, games/ permainan,
fonts).
2. Numeric
data (contoh : informasi sensus)
3. Computer-oriented
multimedia (beberapa media seperti teks, suara, gambar dan file video).
Jenis sumber elektronik meliputi:
1. Data
(informasi yang menyajikan nomor, teks, grafik, gambar, peta, gambar bergerak,
musik, suara, dll.).
2. Program
(instruksi, dan lian-lain, proses data untuk digunakan),
3. Kombinasi
antara data dan program.
Sumber elektronik sering mencakup komponen
dengan karakteristik yang ditemukan dalam berbagai materi, sehingga
kadang-kadang dalam membuat deskripsi bibliografis diperlukan untuk melihat
aspek peraturan deskripsi bibliografis materi lainnya seperti peraturan
deskripsi bibliografis materi kartografis, serial, materi grafis, musik.
Untuk tujuan pengatalogan, bentuk sumber
elektronik terdiri dari:
1. Aksesnya
langsung (local), Akses langsung dapat diganbarkan sebagai bentuk fisik yang
dapat dibawa. Contoh : disc/disk, kaset, kartridge yang harus di masukkan ke dalam media komputer
atau media lainnya.
2. Akses
jarak jauh / remote access (networked), Akses jarak jauh / remote access
dipahami sebagai arti bahwa tidak ada bentuk fisik yang dapat dibawa dapat
ditangani. Akses jarak jauh hanya dapat dipergunakan dengan media input-output.
Contohnya sebuah terminal, internet, yang terkoneksi dengan sistem komputer
(contohnya sebuah sumber jaringan), atau dengan menggunakan sumber tersimpan di
dalam hard disk atau media penyimpan lainnya.
c.
Sosial
Media
Path adalah sebuah aplikasi jejaring sosial pada
telepon pintar yang memungkinkan penggunanya untuk berbagi gambar dan juga
pesan. Penggunaan dari Path ditargetkan dapat menjadi tempat tersendiri untuk
pengguna berbagi dengan keluarga dan teman-teman terdekat. Perusahaan ini
berawal dengan aplikasi pada iPhone dan juga website, lalu merilis versi
Android. Perusahaan ini berkompetisi dengan jejaring sosial lainnya seperti
Instagram.
Berpusat di San Fransisco, California,
perusahaan ini didirikan oleh Shawn Fanning dan mantan Eksekutif dari Facebook,
Dave Morrin. Path didirikan dengan tujuan membuat sebuah jurnal yang interaktif
bagi penggunanya. Penggunaan Path berbeda dari jejaring sosial lainnya di mana
hanya pengguna yang telah disetujui yang dapat mengakses halaman Path
seseorang. Status privasi dari aplikasi ini menjadikan Path lebih eksklusif
dari berbagai jejaring sosial yang ada. Path dapat digunakan di iPhone, iPad,
iPod Touch, dan Android versi apapun. Aplikasi ini tersebar melalui Apple
Application Store dan berbagai situs aplikasi lainnya.
Dampak positif dan negatif dari Path :
Dampak
Positif
·
Bidang Sosial, dampak positif di bidang sosial
sudah pasti kita dapat terhubung dengan keluarga dan teman – teman dekat kita.
·
Bidang pendidikan, dampak positif di bidang
pendidikan itu kita dapat bertukar informasi dengan teman seperti ketika kita
sedang membaca atau menonton sesuatu yang sekiranya teman kita belum tau, kita
dapat berbagi di Path.
Dampak
Negatif
·
Membuat kita menjadi ketergantungan
·
Menimbulkan judgement negative dari seseorang
apabila kita tetlalu sering mengupload tentang kehidupan kita
·
Membuat kita menjadi berperilaku konsumtif
https://ms.wikipedia.org/wiki/Profesionalisme
https://id.wikipedia.org/wiki/Kode_etik_profesi
http://forum.detik.com/ragam-profesi-di-bidang-it-t487710.html
http://tugasku.netgoo.org/t1250p30-pilihan-profesi-it
http://blog.pasca.gunadarma.ac.id/2012/05/04/perkembangan-teknologi-komputer-di-perbankan/
https://id.wikipedia.org/wiki/Perdagangan_elektronik
https://id.wikipedia.org/wiki/Pemerintahan_elektronik
Anon Mirmani. Pengolahan e-reources. 2009
https://id.wikipedia.org/wiki/Path_(jejaring_sosial)
Komentar
Posting Komentar